BURUNG KENARI

Sekarang siapa yang tak kenal burung kenari, warna-warni yang indah dan suaranya sang kemritik merdu kadang rendah dan tiba2 meninggi benar-benar sesuatu keindahan yang susah untuk di ungkapkan dengan kata-kata. Tul gag sobat b’dane???? Hehehe….  Adalah JEAN de BETHENCOURT, seorang penjelajah dari negeri napoleon dan navigatornya Henry, manusia yang pertama kali menemukan Serinus Canaria ini pada tahun 1402 di kepulauan Canary, yang kemudian membawa burung kenari yang masih liar itu ke portugal dan inggris.

irish fancy canary

Tahun 1945, Spanyol benar-benar menguasai perdagangan burung dari kepulauan Canary ini, namun tak lama, selanjutnya bangsa Italia lah yang mengembangkan kenari dengan berbagai varietasnya hingga mampu mengekspornya sampai negara-negara eropa seperti Inggris, Jerman dan Rusia.

Serinus Canaria, nama latin dari burung kenari liar  ini merupakan nenek moyang dari banyaknya keanekaragaman  kenari yang berkembang saat ini. Beraneka ragamnya jenis burung ini dikarenakan  kondisi alam yang berbeda-beda dan juga karena adanya  kawin silang dari jenis kenari yang berbeda  yang terjadi lebih dari lima abad lalu. Hingga saat ini turunan canaria telah banyak diekspor dan di impor di berbagai negara,untuk dikembangbiakkan,  termasuk indonesia. Karena itulah akan sangat jarang sobat b’dane temui burung kenari yang masih asli buatan alam bebas, rekayasa genetik oleh para penggemar burung kenari lebih dari lima abad menghasilkan banyak sekali varietas dari burung keturunan Serinus Canaria ini. 

kenari border

kenari gloster

Salah satu contohnya adalah German Hartz Roller atau harzer roller canary, dari namanya, bisa sobat b’dane lihat, burung ini berasal dari Jerman yang di kembang biakkan di daerah pegunungan Hartz,. Tidak jauh dari situ, Belgia,negara yang bertetangga dengan  jerman berhasil juga mengembang biakkan burung kenari penyanyi yang  bersuara merdu “Belgian Waterslager” atau di kenal juga dengan nama “Malionis” sebagai jenis kenariyang paling tren diarena kontes kenari penyanyi dikarenakan suaranya yang sangat merdu dan mempunyai kurang lebih 17 keragaman suara.

kenari lizard

Tidak hanya itu sobat, selain dinikmati kemerduan suaranya, burung kenari  pernah juga digunakan dalam “quick warning alert system” sebagai pendeteksi gas beracun, disuatutempat pertambangan batubabara di daerah Britania Raya. Akan tetapi, penggunaan burung kenari dipertambangan sebagai pendeteksi karbondioksida dan sejenisnya ini, akhirnya dihapus dan baru berakhir  tahun 1986.

Jenis lain yang  telah  berhasil di kembangkan oleh negara-negara Eropa, diantaranya adalah  Border, YorkShire, Gloster, dan Lizard. Di luar Eropa, negara-negara yang berhasil mengembangkankan jenis baru diantaranya adalah:

-Rusia yang membawa “Russian Singer Canary” nya

-Amerika Serikat yang membawa “American Singer Canary”nya

-Iran yang membawa “Persian Canary”nya

Di indonesia  sendiri, sangatlah banyak para penggemar kenari, sayangnya sampai saat ini Indonesia belum mampu menciptakan strain atau jenis kenari yang khas Indonesia.
DOWNLOAD FILM GRATIS