sarunghp

sarung hp

Jumat, 13 April 2012

BURUNG PERKUTUT


BURUNG. Siapa yang gag tahu burung coba? Yups…. Kali ini b’dane mau ngulas yang atu ini… hewan berbulu berparuh dan bersayap yang bisa terbang dan mayoritas hidup di pepohonan ini memang benar-benar banyak mengundang decak kagum. Bukan hanya dari warna-warni nya saja.. tapi juga dari suaranya yang khas, dari yang bersuara merdu, memekakkan telinga, sampai yang mengundang kengerian.hehehe…. 

Hewan bertulang belakang atau bahasa kerennya biasa disebut vertebrata yang satu ini juga banyak dipelihara untuk dinikmati kemerduan suaranya. Hampir diseluruh kota yang ada di Indonesia dapat kita temui komunitas-komunitas pecinta burung. Bahkan tak hanya di indonesia saja, mungkin hampir diseluruh dunia.hehehe.. b’dane sok tahu untuk yang kali ini.ahay….

gambar burung perkutut

Sebut saja Perkutut, burung ini menjadi favorit banget. Bahkan tidak hanya sekarang saja, konon katanya pada jaman dulu, para raja di jawa sangat gemar sekali memelihara burung yang satu ini. Kalo ndak percaya liat aja tuh bentuk sangkar burung perkutut yang mempunyai desain yang unik dan lain daripada yang lain. Tul ga? Hehehe…. Motif sangkar burung perkutut seolah mencerminkan bentuk bangunan keraton jaman dulu, itu menurut b’dane lho, jadi bukan dari sumber yang terpercaya.hehehe..
gambar sangkar burung perkutut

Dari segi keindahan warna, burung ini tidak terlalu mencolok, tapi begitu sobat b’dane mendengar kemerduan suaranya, b’dane yakin buanget pake “z” alias buangetz pasti sobat akan terpesona. Hehehe lebay dikit ah… bahkan, konon kabarnya suara burung perkutut diyakini mampu mendatangkan kedamaian bagi siapa saja yang mendengarnya. Selain itu, memelihara burung perkutut ini mempunyai nilai ekonomis, sehari cukup satu sendok makan saja untuk pakannya, dan nilai jual burung ini juga sangat tinggi, jadi kalo sobat sekalian berminat dengan bisnis burung kicau, burung perkutut bisa menjadi salah satu pilihan tepat dan cerdas. Bagi sobat yang tertarik untuk memelihara burung perkutut berikut b’dane share tips n trik merawat burung perkutut. 

Merawa burung perkutut

Merawat burung perkutut tidaklah sulit di bandingk dengan merawat burung kicau lainnya. Hal ini  karena pakan ekstra seperti kroto, jangkrik dan lainnya tidak dibutuhkan oleh burung perkutut. Dalam perawatan keseharian, makan dan minum yang cukup di wadah pakan sangat perlu untuk diperhatikan. Umumnya, biji-bijian seperti gabah, milet, jemawut dan ketan hitam adalah makanan burung perkutut sehari-hari. untuk hasil yang lebih maksimal,makanan jadi bisa menjadi pilihan sobat b’dane, karena lebih lengkap kandungannya. Merk seperti madura koong, longkung, larasati, goldcoin, dan lainnya, adalah contoh2 merk makanan jadi yang bagus, karena pakan-pakan bermerk biasanya sudah di berikan campuran vitamin, rempah-rempah, dan madu untuk menjaga stamina  perkutut. Sebagai pakan tambahannya, sotong (makanan perkutut yang berwarna putih tulang) bisa sobat berikan untuk tambahan kalsiumnya..

Untuk masalah memandikan perkutut tidaklah repot, memandikannya tidak  diperlukan bak karamba layaknya burung kicau. Cara memandikan burung perkutut,sobat bisa memegang kemudian mengusapnya dengan tangan yang telah dibasahi atau bisa juga dengan menyiramnya dengan aliran air yang pelan, hati-hati sobat, jangan sampai hidungnya kemasukan air. Bisa juga sobat menyemprotnya dengan menggunakan handspray asalkan saat penyemprotan tidak sampai mengenai kepala si perkutut.

Sore hari adalah waktu yang tepat memandikannya, atau bisa juga saat malam hari. tiap seminggu sekali, mandikan perkutut sobat, jika burung perkutut sobat sangatlah liar, maka sobat bisa memandikannya 2 hari sekali untuk cepat menjinakanya juga biar cepat mengenal tuannya,hehehe……

Perawatan kesehatan perkutut

Adalah cacingan, penyakit yang paling sering menyerang perkutut. Bila bulunya mengkorok dan saat buang kotorannya mencret itu tanda-tanda terserang penyakit cacingan. Jangan sampai sobat anggap remeh penyakit ini, kalau sobat tidak ingin burung perkutut sobat malas berkicau karena ga fit. Selain itu, Perkutut akan  berbadan kurus dan bau kotoran lebih tidak sedap.(emang ada bau kotoran yang sedap? Hehehehehe) jika terserang cacingan.

Bagi sobat yang sudah memelihara perkutut  dengan waktu yang relatif lama, sobat bisa tenang, karena baisanya, untuk perkutut yang sudah lama di pelihara di rumah, jarang terserang penyakit cacingan. Penyakit cacingan lebih sering  terjadi pada burung perkutut yang  baru keluar dari peternakan. Di peternakan, umumnya alas yang digunakan untuk sangkar adalah alas pasir, dan pasti sobat sudah mengerti kalau telur cacing bersumber dari alas pasir tersebut.

Jika burung perkutut terserang penyakit cacingan, cara pengobatannya cukup mudah, tablet combantrin 125 mg adalah obatnya, potong kecil2 seukuran biji kacang ijo (sedikit lebih kecil lebih bagus), lakukan di malam hari supaya burung tidak stres dan menjadi lemas karena efek samping obat. Setelah pemberian obat segera bersihkan sangkar pagi harinya(cuci yang bersih yah sobat.hehehehe…). Untuk memastikan burung perkutut sobat bebas dari penyakit  cacingan, lakukan lagi seminggu kemudian.

Perawatan stamina

Dalam menjaga stamina burung perkutut, sobat bisa  berikan vitamin anak2 seperti vitamin cair yang biasa untuk bayi atau vitkom pada minumannya satu atau dua tiap seminggu sekali. Selain itu, untuk menjaga kicaunya agar tetap stabil, lolohkan ( suapkan) kacang ijo yang sudah di rendem air panas dan di biarkan sampai mengembang (rendam lebih kurang selama 6 jam). Lolohkan  malam hari sesudah burung dimandikan. Untuk sobat ketahui juga, perkutut adalah jenis burung yang suka panas. Saat kondisi cuaca sedang dingin biasanya burung perkutut malas/kurang suka untuk berkicau.

DOWNLOAD FILM GRATIS

1 komentar:

terimakasih atas komentarnya. kritik dan saran sangat membantu untuk perbaikkan blog ini