Tertarik untuk
memelihara Perkutut Sobat b’dane? Sedikit tips memilih bakalan perkutut untuk
sobat. Dalam memilih burung perkutut bakalan, tidaklah semudah seperti memilih
bakalan burung-burung lainnya. Sobat harus mempunyai ketelitian dan kejelian
dalam hal ini jika tak ingin membeli karung dalam kucing. Eits, kebalik, kucing
dalam karung maksud b’dane. Hehehe….
piyek perkutut dan induknya |
Pada kasus yang
satu ini, b’dane anggap sobat akan memilih seekor perkutut bakalan untuk
dinikmati suaranya juga untuk perlombaan atau konkurs, so pasti syarat utama
yang pertama sobat harus sobat lakukan adalah memilih bakalan perkutut yang
jantan. Bakalan burung biasanya di sebut “piyek”, dan dalam pemilihan piyek
(dalam hal ini piyek perkutut), bisa dilakukan saat piyek baru menetas (saat umur
masih beberapa hari) atau saat piyek berumur 5 bulan (saat piyek mulai
terdengar suara aslinya). Namun demikian, menentukan dan memilih bakalan
perkutut yang baik saat piyek berumur dibawah 1 bulan sangatlah sulit, kecuali
telah diketahui silsilah keturunan piyek tersebut, keturunan juara yang telah
menurunkan banyak keturunan berkualitas misalnya. Oleh karena hal tersebut,
lebih banyak para penggemar perkutut lebih memilih dengan memesan bakalan
keturunan2 juara atau yang telah dikenal bagus kualitas indukkannya.
Perkutut |
Selanjutnya
adalah membedakan antara bakalan jantan atau betina. Sebenarnya cukup mudah
sobat, namun ini hanya bisa dilakukkan saat piyek berumur 4 bulan ke atas. Ciri
fisik bakalan perkutut jantan mudah dibedakan dengan piyek betina, dari
besarnya tubuh, bentuk kepala dan ciri bola mata. Besarnya tubuh piyek jantan
lebih besar dari betina, bentuk kepalanya pun begitu, sedangkan bola mata,
jantan mempunyai sorot mata yang tajam dan menonjol, sedangkan betina sorot
matanya lemah dan tampak sayu. Selain itu, ciri yang paling jelas adalah
melihat supit atau dua tulang dibawah anusnya. Supit piyek jantan lebih sempit
dari pada supit piyek betina. Namun ada satu kasus dimana piyek yang telah
diketahui berkelamin jantan, ternyata panjang supitnya tidaklah sama. Maka piyek
tersebut walaupun mempunyai kualitas suara yang bagus atau keturunan dari
perkutut konkurs yang baik, tidak akan menjadi pilihan penggemar karena
dianggap telah cacat.
Pemilihan perkutut
dibawah umur 4 bulan memang sangat sulit, namun bagi para penggemar yang sudah
paham betul bagaimana memilih piyek yang baik pada usia tersebut, pastilah
cukup paham. Sebelum masuk usia dewasa, suara asli piyek belumlah nampak, dan
masih berbentuk suara angin. Dari suara angin tersebut, terdapat beberapa ciri
bagaimana suara piyek tersebut nantinya. Ciri pertama suara angin piyek
terdengar pess…pess…pes… perkiraan suara
perkutut jalan tiga atau engkel. Kedua, suara angin piyek terdengar pess…pess…pess…pess
perkiraan suara perkutut dobel atau tumpang sari. Ketiga suara angin piyek
terdengar pess…pess…pess…pess… perkiraan suara perkutut bisa engkel, dobel
ataupun tumpang sari. Semakin piyek tersebut mendekati usia dewasa, suara angin
yang terdengar akan semakin jelas.
Bagi sobat yang
ingin membeli piyek berkualitas, biasanya ada dijual perkutut2 bakalan di
showroom atau peternakkan2 ternama, namun harganya pun cukup mahal. Sedangkan bakalan2
biasa bisa dibeli di pasar burung dengan perkiraan harga antara Rp. 25.000 –
Rp. 50.000. bakalan perkutut yang banyak
dicari biasanya adalah perkutut Bangkok.
Pembeda perkutut bangkok dengan
perkutut lokal, adalah pada cincin di kakinya. Itu karena jika dari segi
fisiknya, perkutut lokal dan bangkok sangat sulit untuk dibedakan. Sobat bisa
membaca Ciri Perkutut Lokal dan Ciri Perkutut Bangkok pada artikel b’dane
sebelumnya sebagai referensi.
Dalam memilih
perkutut bercincin pun harus tetap diperhatikan, tidak semua cincin yang
dipakaikan pada perkutut itu menunjukkan kualitas perkutut. Karena telah banyak
pemalsuan cincin tersebut baik yang benar-benar palsu dengan sengaja memasang
cincin tersebut hanya untuk menimbulkan kesan bahwa perkutut yang dijual adalah
perkutut yang bagus. Juga cincin yang asli namun perkutut yang dipasangi cincin
bukanlah perkutut turunan perkutut berkualitas. Kasus kedua tersebut biasanya
dilakukkan oleh peternak culas yang memanfaatkan nama dari pekutut juaranya. Dia
memasangi piyek dari turunan perkutut yang biasa-biasa saja dan memasangi piyek
tersebut denagn cincin ciri khas peternakkannya dan dijual dengan harga tinggi
setara harga piyek berkualitas.
Oya sobat, cincin perkutut biasanya bertuliskan
nama peternakkan atau nama tertentu atau ciri khas tertentu yang menjadi ciri
suatu peternakkan. Cincin perkutut mempunyai standart ukuran 41,. Cincin perkutut
dipasangkan pada piyek saat usia piyek dibawah 15 hari. Itu karena kaki piyek
perkutut akan tumbuh membesar dengan cepat dan akan sangat susah untuk
memasangkan cincin pada kakinya. Cincin yang berukuran selain 41 perlu sobat
curigai, biasanya cincin palsu yang dipasangkan pada perkutut berukuran 44. sobat
bisa membuka kembali Ciri Perkutut Bangkok sebagai referensi.
DOWNLOAD FILM GRATIS
DOWNLOAD FILM GRATIS
mas saya mau tanya dikit. Gimana ya cara mengobati perkutut(lokal) saya yg lg stres. Dan satu lagi,kalau bulunya lebih lembut dr yang lain apa itu menandakan suaranya besar(ngebass) Mohon petunjuknya ma. Trimakasih
BalasHapus