JENIS KENARI (lagi)

Norwich Canary

Norwich Canary warna putih kekuningan
yang sangat sulit ditemui

Norwich Canary

Masuk dalam kategori “type canari” Norwich Canary mempunyai sejarah tersendiri.  Burung ini dipelihara dan dilestarikan oleh para penenun bangsa flam yang melarikan diri sampai kedaratan Inggris untuk menghindari pembantaian oleh bangsa Spanyol. Ciri khas burng ini sebagai “type canary” adalah ke”bulat”annya. Bulunya yang lebat dan tebal berbentuk bulat, Dadanya yang bidang, dengan punggung yang pendek dan lebar serta sayap dan ekor yang pendek pula. Warna burung ini didominasi oleh warna hijau, warna yang paling jarang dtemui adalah warna putih. Burung ini mempunyai panjang antara 15-16 cm.

Parisian Frilled Canary

Parisian Frilled Canary

Dengan bulunya yang berjumbai, Parisian Frilled Canary adalah burung yang terbesar dari semua jenis frill canary yang ada saat ini. Penampilan burung ini adalah alasan utama pengembangannya, pesona menggairahkan yang indah sangat terlihat dari Parisian. Bulu ekornya yang berjumbai, “helm” di kepalanya, bulu yang menutupi dahinya, efek yang “syur” di pipinya juga bulu di bagian kerahnya. Meskipun pangembangan burung ini sangat mengejar penampilan, namun burung ini mempunyai kemampuan bernyanyi yang  cukup baik seperti kenari pada umumnya.

Red Factor Canary

Red Factor Canary

Adalah Dr Huns Duncker dari Jerman, orang yang pertama kali mengembangkan Red Factor Canary sekitar tahun 1930an. Kawin silang dari siskin merah sebagai jantannya dan kenari kuning sebagai betinanya. Sebagian sumber mengatakan si betina adalah keturunan Border, namun sebagian mengatakan keturunan roller jerman.

Burung ini sangat populer dengan gerakanya yang aktif dan bergairah. Relatif mudah untuk dipelihara dan ditangkar namun demikian tetap membutuhkan usaha yang keras. Red Factor Canary  merupakan jenis “color Canary” dan masih mempunyai darah Color Bred Canary, namun demikian “Red Factor” tetap menjadi struktur utama genetiknya.

 Roller Canary

Roller Canary

Song Canary yang satu ini oleh karena keindahan warna suaranya sering  juga disebut Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary dikembangkan besar-besaran di daerah pegunungan Hartz. Ratusan keluarga menangkar dan melatih kenari ini disana. Pelatihan kenari satu ini dahulunya adalah dengan cara memasukkannya kedalam sangkar kecil dan dibiarkan mendengar suara burung lain yang  dianggap merdu atau burung  yang telah memenangkan lomba misalnya agar dapat menirukan suara burung tersebut. Namun dewasa ini cara demikian telah ditinggalkan, cara yang lebih efektif dan efesian adalah dengan memperdengarkan rekaman suara burung dari piringan hitam, CD, atau sejenisnya. Sering disebut sebagai suara pemaster.

Spanish Timbrado Canary

Spanish Timbrado Canary

Sesuai dengan namanya, burung ini pertama kali dikembangkan di Negara Spanyol pada tahun 1950an. Spanish Timbardo Canary adalah persilangan dari burung Finch kicauan dan kenari liar. Oleh karena itu bentuk fisik dari kenari yang satu ini sangat mentyerupai bentuk fisik kenari alam. Suara burung ini sesuai dengan namanya, suara ketukannya  terdengar bagai suara castanyet spanyol (alat musik dari Spanyol).  Walaupun keras namun tidaklah berisik. Spanish Timbrado Canary termasuk golongan “song Canary”, namun demikian burung ini juga mempunyai penampilan warna yang indah karena dikembangkan dari indukkan yang mempunyai berbagai  warna yang indah.

DOWNLOAD FILM GRATIS